Perkembangan Sistem Operasi (Closed Source)
Perkembangan Sistem
Operasi (Closed Source)
Perkembangan
Sistem Operasi Windows
Windows merupakan sistem operasi yang paling populer di
dunia. Mulai diperkenalkan pada tahun 1985, dan sampai sekarang OS Windows
masih tetap dapat memegang kepopulerannya meskipun kini mulai mendapat
persaingan serius dari Android dan Mac OS. Dimulai dari Windows 1.0, Windows
95, Windows 98, Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, dan
berlanjut ke OS terbarunya yang sedang ramai di perbincangkan, Windows 8. Beberapa
versi lainnya dari OS Windows seperti Windows Server dan lain-lainnya, tidak
saya sebutkan di sini.
Windows1
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows
1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak
kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran.
Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember
1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya.
Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi
grafis buatan Microsoft,Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for
Windows.
Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat
signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain
menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga
mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara
serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan
Memory virtual.
Windows 95
Windows yang lebih unggul pada user interface dan
multitasking. Windows 95 merupakan windows yang dianggap revolusioner dan
membawa era baru komputasi. Rilis 24 Agustus 1995.
Windows 98
Dirilis pada tanggal 25 Juni 1998, Windows 98 yang pertama
merupakan windows yang sangat buruk. Lemot, sering crash dan berbagai masalah
lainnya. Perubahan kernel dan perombakan sistem secara keseluruhan membuat
penjualannya meningkat karena cepat, dan tidak lagi crash ( malah merupakan
windows paling stabil yang pernah ada ) dengan rilis nya Windows 98SE pada
tahun 1999
Windows ME
Mengisi kekosongan antara dirilisnya windows 98SE dan XP, di
lahirkanlah windows ME. Konsep konsep baru diperkenalkan dengan Windows ME. 1
diantara konsep yang kemudian populer di suatu hari ada “plug and play”.
Sayangnya GUI yang buruk dan terlalu geeky membuat nya tidak populer.
Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah
versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″.
Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Windows XP
Oktober 2001, microsoft merilis Windows XP, versi windows
yang paling banyak di pakai di seluruh dunia sampai sekarang, banyak mendapatkan
pujian di seluruh pemberitaan. Review score yang baik membuat windows XP
merajai pasar PC sekarang ini. Windows XP yang pertama kali memecah bagian
penjualan windows menjadi Home dan Professional. Hanya membedakan beberapa
fitur yang mungkin tidak digunakan oleh pengguna rumahan dibanding pengguna
professional.
Windows Vista
Vista membawa perubahan besar dalam kernel, GUI dan
rangkaian penambahan fitur yang menjanjikan. Sayang biarpun sudah mengalami
penambahan fitur dan User Interface, Vista tidak sukses di pasar karena
memiliki beberapa flaw yang sangat mengganggu, terutama bagi kritikus. Vista
juga lambat dan tidak lebih baik dari windows XP dalam penggunaan sehari hari.
Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows
7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Windows ini
memiliki kennel NT versi 6.2 SP2 dari Windows Server 2008. Windows 7 memiliki
keamanan dan fitur yang baru. Windows 7 adalah jenis dari Windows Server 2008
SP2. Windows ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009. Fitur yang ada di
Windows 7 60% sama dengan Windows Vista. Beberapa fiturnya adalah: Jump List,
Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12,
Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar
yang nama berganti menjadi Gadget dan Gadget bebas ditaruh kemana-mana (tidak
seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu
membuat Windows 7 menjadi menarik. Spektifikasi Windows 7 lebih ringan dari
pada Windows Vista. Harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
PERBEDAAN SISTEM OPERASI
SISTEM OPERASI CLOSED SOURCE
1.
Perbedaan
Mendasar
a. Perbedaan
paling mendasar adalah bahwa sistem operasi open source Linux sebenarnya adalah
proyek pengerjaan sebuah kernel, sedangkan closed source tidak mengerjakan
kernel saja tetapi semua aspek dalam sistem operasi (desain, multi task, window
manager, compatibility, dll).
b. Sistem operasi
open source bisa di dapatkan secara gratis dan Cuma- Cuma, sedangkan sistem
operasi closed source harus membayar dan membelinya dulu.
c. Sistem
operasi closed source ada sertifikat untuk setiap pembeliannya, sedangkan
sistem operasi open source tidak ada sertifikat khusus setiap kita menggunakannya.
d. Apa yang
sekarang kita lihat pada sistem operasi open source ( Linux,Unix,dll ) adalah
proyek yang melibatkan orang-orang diseluruh dunia yang mendukungnya. Sedangkan
pada sistem operasi closed source hanya satu pengembang saja.
Struktur Sistem Operasi Closed Sources
Pengertian Close Source
Close
source adalah software yang source codenya tidak dibuka untuk umum. Sang
pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi,
entah dengan gratis maupun membayar. Meskipun gratis, lisensi tertentu bisa
membuat sebuah software tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika di lisensi
tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka software ini tidak open
source.
Keungulannya close source kita bisa mengetahui kode-kode pembuatan
program itu. Kalau udah tau kode/struktur program tersebut, maka kita bisa
mengedit program itu sesuai keinginan kita. Bisa jadi, program yang berbayar
menjadi gratis karena kita edit. Itu kalau si pemilik program mau memberikan
kode-kode tersebut secara gratis.
Keuntungan dan Kekurangan
Close Source :
1. Kelebihan Close
Source
a. Linux gratis.
Gratis disini berarti tidak harus membeli lisensi.
b. Linux stabil.
c. Linux open
source. source code yang disertakannya.
d. Linux aman
(secure). Linux mengimplementasikan standar protocol keamanan yang sangat aman.
e. Linux cepat
dan jalan terus (keep on running), tidak harus restart saat selesai install
aplikasi.
f. Banyak
dukungan dan dokumentasi. Linux dan komunitasnya menyediakan milyaran
dokumentasi (Readme, HOWTO, Guide, Manual, Info).
g. Linux
menjunjung tinggi kemerdekaan tiap orang untuk berkreasi.
h. Bebas Virus.
Linux itu merupakan like- Unix, dan Unix itu bebas virus. Mengapa bebas virus?
Karena didalam system operasi Unix, setiapkali akan mengakses sistem, mengubah,
menghapus, menambah bagian dari sistem, selalu diminta konfirmasi password,
sedangkan virus tidak tahu password sistem kecuali pemilik sistem tersebut.
i. Linux
mempunyai banyak pilihan. Kita bisa memilih Linux menurut selera kita, banyak
sekali distro (perusahaan yang menyediakan sistem operasi Linux) yang ada
dimuka bumi ini.
j. Tampilan
Linux tidak lagi mengecewakan.
2. Kekurangan
Close Source :
a.
Pengoperasiannya yang Sulit.
b. Linux mengeluarkan
banyak Distro sehingga membuat user bingung.
c. Tidak ada
Game Linux berkualitas sama dengan Game Windows.
d. Masih Minimnya
Dukungan Hardware dan Driver.
e. Software Yang
Digunakan Tidak Tersedia di Linux.
f. Tidak Ada
Waktu Untuk Belajar.
g. Kurangnya
sosialiasi.
h. Ketergantungan
dengan sofware bajakan.
i. Tidak adanya
dukungan resmi.
j. Sedikitnya
buku/web tentang linux.
Software Close Source
1. Software
Perkantoran
a. Mengenal
Microsoft Word
Microsoft Word adalah sebuah program aplikasi untuk
pengolahan data yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, membuat
dokumen berbentuk surat kabar, membuat label surat, membuat table pada dokumen,
dan lan-lain.
b. Kelebihan dan
Kekurang Microsoft Word
1) Kelebihan
· Dapat
mempublish tulisan ke blog.
· Dapat
menggunakan equation untuk menulis rumus.
· Dapat
digunakan untuk kepentingan kesekretariatan normal.
· Mudah
memformat tulisan.
2) Kekurangan
· Jika
disimpan dengan tipe .docx tidak dapat dibuka di fersi di bawahnya.
· Tidak dapat
menyimpan tulisan dengan tipe .pdf seperti save as biasa.
· Berat hanya
dapat menyimpan dalam format yang telah ada (default), tidak dapat menyimpan
dalam format yang dimiliki open offie (misal .odt).
c. Bagian bagian
Microsoft Word
1) Title Bar/
Baris Judul
merupakan bagian yang menampilkan nama lengkap dengan logo
dari Microsoft Word, XP 2003.
2) Menu Bar/
Baris Menu
Menu bar / baris menu adalah menu yang menampilkan menu
pulldown/ turun. Menu bar berisi File, Edit, View, Insert, Format, Tools,
Window, Help.
3) Toolbar
Standar
Berisi :
· icon new
document, untuk membuat dokumen baru.
· icon open document, untuk membuka dokumen yang
pernah dibuat.
· icon save
document, menyimpan dokumen.
· icon print
document, memberikan perintah cetak secara langsung.
4) Toolbar
Formatting
Berisi icon-icon yang digunakan untuk memberi perintah
dengan cepat khususnya perintah yang sering digunakan antara lain bentuk/ model
tulisan, besar huruf, bentuk cetakan font style (bold, italic, underline).
5) Bidang
Ketikan
Lembar kerja yang dapat ditulis melalui keyboard.
6) View
Mengubah tampilan layar : normal, web layout, print layout,
dan outline.
7) Toolbar
Drawing
Berfungsi membuat gambar sesuai dengan keinginan user
mengikuti simbol-simbol yang ada pada layar monitor.
8) Baris
Status
Memberikan informasi status posisi layar sesuai dengan
posisi halaman dan jumlah halaman maksimal (cusrsor di halamn berapa, baris,
dan kolom berapa).
9) Control
Menu
Berisi :
· Minimize,
mengecilkan jendela pada lembar kerja sehingga berbentuk icon di task bar.
· Maximize,
memperbesar jendela lembar kerja menjadi satu layar penuh.
· Restrore,
mngembalikan jendela ke posisi semula.
· Close/ alt
F4, menutup jendela lembar kerja aktif dan untuk mengakhiri program Ms-word.
10) Scrollbar
Tampil pada monitor sebelah kanan atau kiri ditandai dengan
bentuk garis yang dapat digulung, scroll bar vertical dapat menggulung lembar
kerja ke atas/ bawah dengan cepat.
d. Shortcut
Melalui Keyboard
1) CTRL+N
Membuka dokumen baru, sesuai dengan dokumen sebelumnya.
2) CTRL+O
Membuka dokumen yang telah disimpan sebelumnya.
3) CTRL+W
Menutup dokumen.
4) CTRL+S
Menyimpan dokumen.
5) CTRL+B
Membuat huruf menjadi tebal / bold.
6) CTRL+I
Membuat huruf menjadi miring.
7) CTRL+U
Membuat huruf mempunyai garis bawah.
8) CTRL+C
Meng- copy atau menyalin dokumen.
9) CTRL+X
Menghapus (delete) atau memotong (cut) dokumen.
10) CTRL+V
Menempatkan kembali dokumen yang telah di potong (cut) atau
di –copy.
2. Software Grafis
A. Mengenal
Photoshop
Adobe Photoshop adalah salah satu aplikasi perangkat lunak
editor gambar buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan
foto/gambar dan pembuatan efek, atau biasa disebut layer style. Perangkat lunak
ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan, Photoshop
Selain memiliki fitur yang mudah untuk di pahami, photoshop juga memiliki
beberapa unggulan fitur yang mampu bekerja maximal, hingga mensuport beberapa
file, sehingga bagi kamu seorang desain grafis, ini merupakan salah satu syarat
jika kamu pengen masuk ke dunia desain grafis, photoshop dengan segala
fasilitasnya.
Photoshop mengkhususkan dirinya sebagai perangkat lunak
untuk mengedit gambar dalam format BITMAP (Lihat tulisan mengenai BITMAP VS VECTOR). Oleh karena itu Photoshop
seringkali digunakan oleh para fotografer karena foto adalah salah satu gambar
dengan format BITMAP. Saat ini Photoshop merupakan perangkat lunak terbaik di
kelasnya. ‘Hampir’ tidak ada tandingannya.
B. Kelebihan dan
Kekurangan Photoshop
1) Membuat
tulisan dengan effect tertentu
Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih
kreatif dan inovatif dengan tool effect yang ada didalamnya.
· Photoshop
memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor
seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa
format file khas :
· PSD (Photoshop
Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask,
opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting
duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas,
sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan
kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
· PSB’
adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih
dari 2 Gb.
· PDD adalah
versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak
PhotshopDeluxe.
2. Membuat
tekstur dan material yang beragam
Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat
membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya.
3. Mengedit
foto dan gambar yang sudah ada
Ada desaingrafisvector and vexel. Adobe menyediakan filter
“reduce grain” (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang
diambil pada kondisi kekurangan cahaya.
4. Memproses
materi Web
Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya:
kompresi file gambar agar ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil
(slice), dan membuat web photo gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang
sudah ada bisa dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan
animasi GIF.
Bagian Bagian Photoshop :
1) A : Menu.
2) B : Tool
Option Bar.
3) C : Pallete
Well.
4) D : Toolbox.
5) E : Status
Bar.
6) F : Area
Gambar.
7) G : Dari
atas ke bawah : navigation palette, color palette, history palette dan
layer palette.
III.
Shareware dan Freware
A. Shareware
Shareware
juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program
terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan
fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang
ditetapkan (misalnya 30 hari). Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan
untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari
program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak
antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk
evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati
maksimum, program akan berhenti bekerja dan anda perlu membeli produk jika Anda
ingin tetap menggunakannya.
Kita juga
dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program
periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas
adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat
lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
B. Freware
Freware
atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang
gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan
penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau
untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali
membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun
juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki
kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai
program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh
utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga
didistribusikan di bawah GPL (Free Software .
Pengertian
Processor Advertisement
Pengertian Processor yang paling mendasar adalah otak utama
dari sebuah komputer. Pada dasarnya processor inilah yang biasa disebut dengan
CPU (Central Processing Unit), unit pemroses utama dalam memerintahkan program
yang akan dijalankan oleh sebuah komputer. Processor merupakan otak dan pusat
pengendali dari sebuah komputer yang didukung oleh kompinen lainnya. Processor
adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer.
Letak dari processor adalah di dalam kantong yang telah disediakan dalam
motherboard komputer, komponen kecil ini mempunyai kekuatan yang sangat besar, karena
processor adalah bagian komputer yang menentukan kecepatan dari sebuah
komputer. Hal ini lah yang membuat sebuah komputer dapat melakukan segala jenis
kegiatan yang bisa dilakukan oleh sebuah komputer.
Gambar Pengertian Processor
Pengertian Processor
MANAJEMEN I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan “device driver”
yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis,
menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca file
pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O :
Buffer : menampung sementara data dari/ke perangkat I/O.
Spooling :
melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
Menyediakan
“driver” untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O
tertentu.
Manajemen
perangkat masukan/keluaran merupakan aspek perancangan sistem
operasi terluas
dan kompleks karena sangat beragamnya perangkat dan
aplikasinya.
Beberapa fungsi
manajemen input/ouput (I/O) :
Mengirim
perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan.
Menangani
interupsi perangkat I/O.
Menangani
kesalahan perangkat I/O.
Menyediakan
interface ke pemakai.
Klasifikasi perangkat I/O
Perangkat I/O dapat dikelompokkan berdasarkan :
a. Sifat
aliran datanya, yang terbagi atas :
1 Perangkat
berorientasi blok.
Yaitu menyimpan, menerima, dan mengirim informasi sebagai
blok-blok berukuran tetap yang berukuran 128 sampai 1024 byte dan memiliki alamat
tersendiri, sehingga memungkinkan membaca atau menulis blok-blok secara
independen, yaitu dapat membaca atau menulis sembarang blok tanpa harus
melewati blok-blok lain. Contoh : disk,tape,CD ROM, optical disk.
2 Perangkat
berorientasi aliran karakter.
Yaitu perangkat yang menerima, dan mengirimkan aliran
karakter tanpa membentuk suatu struktur blok. Contoh : terminal, line printer,
pita kertas, kartu-kartu berlubang, interface jaringan, mouse.
b. Sasaran
komunikasi, yang terbagi atas :
1 Perangkat
yang terbaca oleh manusia.
Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
manusia.Contoh : VDT (video display terminal) : monitor, keyboard, mouse.
2 Perangkat
yang terbaca oleh mesin.
Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
perangkat elektronik.Contoh : Disk dan tape, sensor, controller.
3 Perangkat
komunikasi.
Perangkat yang digunakan untuk komunikasi dengan perangkat
jarak jauh.Contoh : Modem.
Faktor-faktor yang membedakan antar perangkat :
o Kecepatan transmisi data (data rate).
o Jenis aplikasi yang digunakan.
o Tingkat kerumitan dalam pengendalian.
o Besarnya unit yang ditransfer.
o Representasi atau perwujudan data.
o Kondisi-kondisi kesalahan.Teknik pemograman perangkat I/O
c. Terdapat 3 teknik
pemrograman, yaitu :
I/O terprogram
atau polling system.
Ketika perangkat I/O menangani permintaan, perangkat men-set
bit status di register status perangkat. Perangkat tidak memberitahu ke
pemroses saat tugas telah selesai dilakukan sehingga pemroses harus selalu
memeriksa register tersebut secara periodik dan melakukan tindakan berdasar
status yang dibaca. Software pengendali perangkat (driver) dipemroses harus
mentransfer data ke/dari pengendali. Driver mengeksekusi perintah yang
berkomunikasi dengan pengendali (adapter) di perangkat dan menunggui sampai
operasi yang dilakukan perangkat selesai.Driver berisi kumpulan instruksi :
1 Pengendalian.
Berfungsi mengaktifkan perangkat eksternal dan memberitahu
yang perlu dilakukan. Contoh : unit tape magnetik diinstruksikan untuk kembali
ke posisi awal, bergerak ke record berikut, dan sebagainya.
2 Pengujian.
Berfungsi memeriksa status perangkat keras berkaitan dengan
perangkat I/O.
3 Pembacaan/penulisan
Berfungsi membaca/menulis untuk transfer data antara
register pemroses dan perangkat eksternal.Masalah utama I/O terprogram adalah
pemroses diboroskan untuk menunggu dan menjagai operasi I/O. Diperlukan teknik
lain untuk meningkatkan efisiensi pemroses.
b. I/O
dikendalikan interupsi.
Teknik I/O dituntun interupsi mempunyai mekanisme kerja
sebagai berikut :
o Pemroses memberi instruksi ke perangkat I/O kemudian
melanjutkan melakukan pekerjaan lainnya.
o Perangkat I/O akan menginterupsi meminta layanan saat
perangkat telah siap bertukar data dengan pemroses.
o Saat menerima interupsi perangkat keras (yang
memberitahukan bahwa perangkat siap melakukan transfer), pemroses segera
mengeksekusi transfer data.
Keunggulan :
o Pemroses tidak disibukkan menunggui dan menjaga perangkat
I/O untuk memeriksa status perangkat.
Kelemahan :
o Rate transfer I/O dibatasi kecepatan menguji dan melayani
operasi perangkat.
o Pemroses terikat ketat dalam mengelola transfer I/O.
Sejumlah intruksi harus dieksekusi untuk tiap transfer I/O.
c. Dengan DMA
(direct memory access).
DMA berfungsi membebaskan pemroses menunggui transfer data
yang dilakukan perangkat I/O. Saat pemroses ingin membaca atau menulis data,
pemroses memerintahkan DMA controller dengan mengirim informasi berikut :
o Perintah penulisan/pembacaan.
o Alamat perangkat I/O.
o Awal lokasi memori yang ditulis/dibaca.
o Jumlah word (byte) yang ditulis/dibaca.
Setelah mengirim informasi-informasi itu ke DMA controller,
pemroses dapat melanjutkan kerja lain. Pemroses mendelegasikan operasi I/O ke
DMA. DMA mentransfer seluruh data yang diminta ke/dari memori secara langsung
tanpa melewati pemroses. Ketika transfer data selesai, DMA mengirim sinyal
interupsi ke pemroses. Sehingga pemroses hanya dilibatkan pada awal dan akhir
transfer data. Operasi transfer antara perangkat dan memori utama dilakukan
sepenuhnya oleh DMA lepas dari pemroses dan hanya melakukan interupsi bila
operasi telah selesai.
Keunggulan :
o Penghematan waktu pemroses.
o Peningkatan kinerja I/O.
Evolusi fungsi perangkat I/O
Sistem komputer mengalami peningkatan kompleksitas dan
kecanggihan komponen-komponennya, yang sangat tampak pada fungsi-fungsi I/O
sebagai berikut :
a. Pemroses
mengendalikan perangkat I/O secara langsung.
Masih digunakan sampai saat ini untuk perangkat sederhana yang
dikendalikan mikroprosessor sehingga menjadi perangkat berintelijen (inteligent
device).
b. Pemroses
dilengkapi pengendali I/O (I/O controller).
Pemroses menggunakan I/O terpogram tanpa interupsi, sehingga
tak perlu memperhatikan rincian-rincian spesifik antarmuka perangkat.
c. Perangkat
dilengkapi fasilitas interupsi.
Pemroses tidak perlu menghabiskan waktu menunggu selesainya
operasi I/O, sehingga meningkatkan efisiensi pemroses.
d. I/O
controller mengendalikan memori secara langsung lewat DMA.
Pengendali dapat memindahkan blok data ke/dari memori tanpa
melibatkan pemroses kecuali diawal dan akhir transfer.
e. Pengendali
I/O menjadi pemroses terpisah.
Pemroses pusat mengendalikan.memerintahkan pemroses khusus
I/O untuk mengeksekusi program I/O di memori utama. Pemroses I/O mengambil dan
mengeksekusi intruksi-intruksi ini tanpa intervensi pemroses pusat.
Dimungkinkan pemroses pusat menspesifikasikan barisan aktivitas I/O dan hanya
diinterupsi ketika seluruh barisan intruksi diselesaikan.
f. Pengendali
I/O mempunyai memori lokal sendiri.
Perangkat I/O dapat dikendalikan dengan keterlibatan
pemroses pusat yang minimum.
Arsitektur ini untuk pengendalian komunikasi dengan
terminal-terminal interaktif. Pemroses I/O mengambil alih kebanyakan tugas yang
melibatkan pengendalian terminal.
Evolusi bertujuan meminimalkan keterlibatan pemroses pusat,
sehingga pemroses tidak disibukkan dengan tugas I/O dan dapat meningkatkan
kinerja sistem.
Prinsip manajemen perangkat I/O
Terdapat dua sasaran perancangan I/O, yaitu :
a. Efisiensi.
Aspek penting karena operasi I/O sering menimbulkan
bottleneck.
b. Generalitas
(device independence).
Manajemen perangkat I/O selain berkaitan dengan simplisitas
dan bebas kesalahan, juga menangani perangkat secara seragam baik dari cara
proses memandang maupun cara sistem operasi mengelola perangkat dan operasi
I/O.
Software diorganisasikan berlapis. Lapisan bawah berurusan
menyembunyikan kerumitanperangkat keras untuk lapisan-lapisan lebih atas.
Lapisan lebih atas berurusanmemberi antar muka yang bagus, bersih, nyaman dan
seragam ke pemakai. Masalah-masalah manajemen I/O adalah :
a. Penamaan
yang seragam (uniform naming).
Nama berkas atau perangkat adalah string atau integer, tidak
bergantung pada perangkat sama sekali.
b. Penanganan
kesalahan (error handling).
Umumnya penanganan kesalahan ditangani sedekat mungkin
dengan perangkat keras.
c. Transfer
sinkron vs asinkron.
Kebanyakan I/O adalah asinkron. Pemroses mulai transfer dan
mengabaikan untuk melakukan kerja lain sampai interupsi tiba. Program pemakai
sangat lebih mudah ditulis jika operasi I/O berorientasi blok. Setelah perintah
read, program kemudian ditunda secara otomatis sampai data tersedia di buffer.
d. Sharable vs
dedicated.
Beberapa perangk dapat dipakai bersama seperti disk, tapi
ada juga perangkat yang hanya satu pemakai yang dibolehkan memakai pada satu
saat. Contoh : printer.
Hirarki manajemen perangkat I/O
Hirarki manajemen perangkat I/O :
a. Interrupt
handler.
Interupsi harus disembunyikan agar tidak terlihat rutin
berikutnya. Device driver di blocked saat perintah I/O diberikan dan menunggu
interupsi. Ketika interupsi terjadi, prosedur penanganan interupsi bekerja agar
device driver keluar dari state blocked.
b. Device
drivers.
Semua kode bergantung perangkat ditempatkan di device
driver. Tiap device driver menangani satu tipe (kelas) perangkat dan bertugas
menerima permintaan abstrak perangkat lunak device independent diatasnya dan
melakukan layanan permintaan.
Mekanisme kerja device driver :
o
Menerjemahkan perintah abstrak menjadi perintah konkret.
o Setelah
ditentukan perintah yang harus diberikan ke pengendali, device driver mulai
menulis ke register-register pengendali perangkat.
o Setelah
operasi selesai dilakukan perangkat, device driver memeriksa status kesalahan
yang terjadi.
o Jika
berjalan baik, device driver melewatkan data ke perangkat lunak device
independent.
o Kemudian
device driver melaporkan status operasinya ke pemanggil.
c. Perangkat
lunak device independent.
Bertujuan membentuk fungsi-fungsi I/O yang berlaku untuk
semua perangkat dan memberi antarmuka seragam ke perangkat lunak tingkat
pemakai. Fungsi-fungsi lain yang dilakukan :
o Sebagai
interface seragam untuk seluruh device driver.
o Penamaan
perangkat.
o Proteksi
perangkat.
o Memberi
ukuran blok perangkat agar bersifat device independent.
o Melakukan
buffering.
o Alokasi
penyimpanan pada block devices.
o Alokasi dan
pelepasan dedicated devices.
o Pelaporan
kesalahan.
d. Perangkat
lunak level pemakai.
Kebanyakan perangkat lunak I/O terdapat di sistem operasi.
Satu bagian kecil berisi pustaka-pustaka yang dikaitkan pada program pemakai
dan berjalan diluar kernel. System calls I/O umumnya dibuat sebagai
prosedur-prosedur pustaka. Kumpulan prosedur pustaka I/O merupakan bagian
sistem I/O. Tidak semua perangkat lunak I/O level pemakai berupa prosedur-
prosedur pustaka. Kategori penting adalah sistem spooling. Spooling adalah cara
khusus berurusan dengan perangkat I/O yang harus didedikasikan pada sistem
multiprogramming.
Buffering I/O
Buffering adalah melembutkan lonjakan-lonjakan kebutuhan
pengaksesan I/O, sehingga meningkatkan efisiensi dan kinerja sistem
operasi.Terdapat beragam cara buffering, antar lain :
a. Single
buffering.
Merupakan teknik paling sederhana. Ketika proses memberi
perintah untuk perangkat I/O, sistem operasi menyediakan buffer memori utama
sistem untuk operasi.Untuk perangkat berorientasi blok.Transfer masukan dibuat
ke buffer sistem. Ketika transfer selesai, proses memindahkan blok ke ruang
pemakai dan segera meminta blok lain. Teknik ini disebut reading ahead atau
anticipated input. Teknik ini dilakukan dengan harapan blok akan segera
diperlukan. Untuk banyak tipe komputasi, asumsi ini berlaku. Hanya di akhir
pemrosesan maka blok yang dibaca tidak diperlukan.
Keunggulan :
Pendekatan in umumnya meningkatkan kecepatan dibanding tanpa
buffering. Proses pemakai dapat memproses blok data sementara blok berikutnya
sedang dibaca. Sistem operasi dapat menswap keluar proses karena operasi
masukan berada di memori sistem bukan memori proses pemakai.
Kelemahan :
o Merumitkan
sistem operasi karena harus mencatat pemberian buffer-buffer sistem ke proses
pemakai.
o Logika
swapping juga dipengaruhi. Jika operasi I/O melibatkan disk
untuk swapping, maka membuat antrian penulisan ke disk yang
sama yang digunakan untuk swap out proses. Untuk menswap proses dan melepas
memori utama tidak dapat dimulai sampai operasi I/O selesai, dimana waktu
swapping ke disk tidak bagus untuk dilaksanaka Buffering keluaran serupa
buffering masukan. Ketika data transmisi, data lebih dulu dikopi dari ruang
pemakai ke buffer sistem. Proses pengirim menjadi bebas untuk melanjutkan
eksekusi berikutnya atau di swap ke disk jika perlu.Untuk perangkat
berorientasi aliran karakter.
Single buffering dapat diterapkan dengan dua mode, yaitu :
o Mode line
at a time.
Cocok untuk terminal mode gulung (scroll terminal atau dumb
terminal). Masukan pemakai adalah satu baris per waktu dengan enter menandai
akhir baris. Keluaran terminal juga serupa, yaitu satu baris per waktu.
Contoh mode ini adalah printer.Buffer digunakan untuk
menyimpan satu baris tunggal. Proses pemakai ditunda selama masukan, menunggu
kedatangan satu baris seluruhnya. Untuk keluaran, proses pemakai menempatkan
satu baris keluaran pada buffer dan melanjutkan pemrosesan. Proses tidak perlu
suspend kecuali bila baris kedua dikirim sebelum buffer dikosongkan.
o Mode byte
at a time.
Operasi ini cocok untuk terminal mode form, dimana tiap
ketikan adalah penting dan untuk peripheral lain seperti sensor dan pengendali.
b. Double
buffering.
Peningkatan dapat dibuat dengan dua buffer sistem.Proses
dapat ditransfer ke/dari satu buffer sementara sistem operasi mengosongkan
(atau mengisi) buffer lain. Teknik ini disebut double buffering atau buffer
swapping. Double buffering menjamin proses tidak menunggu operasi I/O.
Peningkatan ini harus dibayar dengan peningkatan kompleksitas. Untuk
berorientasi aliran karakter, double buffering mempunyai 2 mode alternatif,
yaitu :
o Mode line
at a time.
Proses pemakai tidak perlu ditunda untuk I/O kecuali proses
secepatnya mengosongkan buffer ganda.
o Mode byte
at a time.
Buffer ganda tidak memberi keunggulan berarti atas buffer
tunggal. Double buffering mengikuti model producer-consumer.
Circular
buffering.
Seharusnya melembutkan aliran data antara perangkat I/O dan
proses. Jika kinerja proses tertentu menjadi fokus kita, maka kita ingin agar
operasi I/O mengikuti proses. Double buffering tidak mencukupi jika proses
melakukan operasi I/O yang berturutan dengan cepat. Masalah sering dapat
dihindari dengan menggunakan lebih dari dua buffer. Ketika lebih dari dua
buffer yang digunakan, kumpulan buffer itu sendiri diacu sebagai circulat
buffer. Tiap bufferindividu adalah satu unit di circular buffer.
Manajemen Memori
Manajemen Memori
Manajemen Memori adalah pusat dari operasi pada sistem
komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus
diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori adalah array besar dari word atau
byte, yang disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memory berdasarkan
nilai dari program counter.
Sedangkan manajemen memori adalah suatu kegiatan untuk
mengelola memori komputer. Proses ini menyediakan cara mengalokasikan memori
untuk proses atas permintaan mereka, membebaskan untuk digunakan kembali ketika
tidak lagi diperlukan serta menjaga alokasi ruang memori bagi proses.
Pengelolaan memori utama sangat penting untuk sistem komputer, penting untuk
memproses dan fasilitas masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori dapat
menampung sebanyak mungkin proses dan sebagai upaya agar pemogram atau proses
tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer (Eko, 2009).
Memory manager merupakan salah satu bagian sistem operasi
yang mempengaruhi dalam menentukan proses mana yang diletakkan pada antrian.
Jenis Memori
a) Memori Kerja
b)
ROM/PROM/EPROM/EEPROM
c) RAM
d) Cache memory
e) Memori Dukung
f) Floppy,
harddisk, CD, dll.
Alamat Memori
a) Alamat memori
mutlak (alamat fisik)
b) Alamat memori
relatif (alamat logika)
c) Hubungan
antara alamat multak dan alamat relatif
d) Jenis memori
dan alamat memori
Isi Memori
a) Sistem bahasa
penataolahan
b) Sistem
Utilitas
c) Inti Sistem
Operasi
d) Sistem Operasi
e) Pengendali
alat (device drivers)
f) File pemakai
Fungsi Manajemen Memori
a) Mengelola
informasi yang dipakai dan tidak dipakai.
b) Mengalokasikan
memori ke proses yang memerlukan.
c)
Mendealokasikan memori dari proses telah selesai.
d) Mengelola
swapping atau paging antara memori utama dan disk.
Sistem operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen
memori utama untuk aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
a) Menjaga dan
memelihara bagian-bagian memori yang sedang digunakan dan dari yang
menggunakan.
b) Memutuskan
proses-proses mana saja yang harus dipanggil kememori jika masih ada ruang di
memori.
c) Mengalokasikan
dan mendelokasikan ruang memori jika diperlukan
Komentar
Posting Komentar